KUMPULAN JUDUL SKRIPSI – KARYA TULIS ILMIAH KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
KUMPULAN JUDUL SKRIPSI – KARYA TULIS ILMIAH KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
N. KUMPULAN JUDUL SKRIPSI – KARYA TULIS ILMIAH KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
1. HUBUNGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA DI RUANG VK C1 KEBIDANAN
2. HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PASIEN DENGAN FALSE EMERGENCY DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT
3. PREVALENSI KEJADIAN AMENORE PADA PEMAKAIAN KONTRASEPSI HORMONAL AKSEPTOR KB USIA 20-35 TAHUNDAN USIA LEBIH DARI 35 TAHUN YANG TERDAFTAR DI PUSKESMAS
4. HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
5. HUBUNGAN UMUR DENGAN DERAJAT DEHIDRASI PADA BAYI PENDERITA DIARE DI RUANG RAWAT INAP
6. HUBUNGAN TINGKAT HIPERTENSI DENGAN KEJADIAN DEKOMPENSASI CORDIS PADA PASIEN DI RUANG
7. HUBUNGAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP DAMPAK HOSPITALISASI ANAK PADA ORANG TUA DI RUANG ANAK
8. HUBUNGAN HIPERKOLESTEROLEMIA DENGAN PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA PASIEN DI RUANGAN ICCU
9. GAMBARAN UPAYA TEKNIK ASEPTIK PERAWAT DITINJAU DARI KARAKTERISTIK PERAWAT DALAM PERAWATAN LUKA POST OPERASI DI RUANG SERUNI
10. HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS
11. GAMBARAN PENGETAHUAN DITINJAU DARI PENDIDIKAN PASIEN ASMA DI POLI KLINIK PARU
12. HUBUNGAN EFEK SAMPING OBAT ANTI TUBERKULOSIS DENGAN MOTIVASI PASIEN TB PARU
13. HUBUNGAN SCAR TUBERKULOSIS (TB) DENGAN TERSANGKA TUBERKULOSIS (TB) PADA BALITA DI TAMAN KANAK-KANAK
14. PREVALENSI KEJADIAN AMENORE PADA PEMAKAIAN KONTRASEPSI HORMONAL AKSEPTOR KB USIA 20-35 TAHUNDAN USIA LEBIH DARI 35 TAHUN YANG TERDAFTAR DI PUSKESMAS
15. HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ISPA DAN STATUS GIZI BALITA DENGAN KEJADIAN ISPA PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
16. PERBEDAAN DISTRIBUSI FREKUENSI UMUR PASIEN MALARIA YANG BEROBAT DI PUSKESMAS GUNUNG AYU DAN YANG RAWAT INAP DI RSUD
17. HUBUNGAN HIPERTENSI DENGAN TERJADINYA DEMENSIA SENILIS PADA LANJUT USIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA
18. HUBUNGAN USIA DENGAN KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI POLIKLINIK JANTUNG
19. PENGARUH PENGETAHUAN IBU TENTANG MALARIA TERHADAP SIKAP PENCEGAHAN PENYAKIT MALARIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
20. HUBUNGAN KETAATAN DIIT DAN OLAHRAGA DENGAN KESTABILAN GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS YANG BEROBAT DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM
21. HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN HYPEREMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL DI RUANG MAWAR
22. ANALISIS PERBEDAAN STATUS GIZI ANTARA ANAK TERBELAKANG DI SEKOLAH DASAR LUAR BIASA NEGERI (SDLBN) DENGAN ANAK NORMAL DI SEKOLAH DASAR NEGERI 45 (SDN 45)
23. HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN UPAYA PENCEGAHAN DENGAN TINGKAT KEKAMBUHAN PENYAKIT ASMA BRONKIALE DI POLI PARU
24. HUBUNGAN JARAK KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH (BBLR) DI BANGSAL ANAK DAN KEBIDANAN
25. HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN TERHADAP STATUS IMUNISASI TETANUS TOKSOID IBU HAMIL
26. HUBUNGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA DI RUANG VK C1 KEBIDANAN
27. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN TENTANG PERAWATAN DIABETES MELLITUS DENGAN KEJADIAN ULKUS DIABETIK
28. GAMBARAN TINGKAT PENDIDIKAN, USIA DAN PEKERJAAN IBU YANG MELAKUKAN PERAWATAN TALI PUSAT DI RUMAH PADA KELURAHAN
29. ASUHAN KEBIDANAN PADA BALITA An. “ “ DENGAN DIARE
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
30. GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA DALAM PERAWATAN ULKUS DIABETIKUM DI RUANG SERUNI
31. HUBUNGAN KEJANG EPILEPTIK DENGAN HASIL PEMERIKSAAN EEG PADA PASIEN YANG BEROBAT DI RUANG RAWAT INAP RSJKO
32. HUBUNGAN USIA IBU DENGAN KEJADIAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH (BBLR) DI BANGSAL
33. HUBUNGAN OBESITAS DAN KETURUNAN DENGAN KEJADIAN DIABETES MELITUS PADA PASIEN DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM
34. HUBUNGAN PRE EKLAMPSIA DENGAN KEJADIAN EDEMA DI RUANG MAWAR RSUD
35. HUBUNGAN KETAATAN DIIT DAN OLAHRAGA DENGAN KESTABILAN GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS YANG BEROBAT DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM
36. HUBUNGAN USIA KEHAMILAN DAN KOMPLIKASI KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI RUANG PERINATOLOGI RSUD
37. GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PENCEGAHAN DAN PERAWATAN ANAK DENGAN GASTROENTERITIS DI RUANG RAWAT INAP
38. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN BALITA DI POSYANDU DUSUN PADANG WILAYAH PUSKESMAS
39. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA
40. GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG DISMENOREA PADA SISWI SLTP N 2
41. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) OLEH IBU PRIMIGRAVIDA DI WILAYAH PUSKESMAS
42. HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DENGAN KEJADIAN IKTERUS NEONATORUM PADA BAYI YANG DIRAWAT DI RUANG KEBIDANAN
43. HUBUNGAN OBESITAS DENGAN KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI POLI JANTUNG
44. HUBUNGAN ANTENATAL CARE DAN INFEKSI PARASIT MALARIA DENGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
45. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN TENTANG CARA PENCEGAHAN MALARIA DENGAN JUMLAH KEJADIAN MALARIA DI WILAYAH KERJA
46. HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS
47. HUBUNGAN JENIS PERSALINAN DENGAN LAMANYA HARI PERAWATAN IBU POSTPARTUM
48. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
49. HUBUNGAN KARAKTERISTIK PENDERITA STROKE DENGAN KETAHANAN HIDUPNYA DI RUANG UNIT STROKE RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
50. HUBUNGAN PARITAS IBU DENGAN KEJADIAN ABORTUS DI RUANGAN C1 (KEBIDANAN)
51. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN AKSEPTOR KB MEMILIH ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM
52. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA PRE-EKLAMSIA PADA IBU HAMIL
53. HUBUNGAN USIA DENGAN KEJADIAN BENIGNA PROSTAT HIPERPLASIA (BPH) DI RUANG SERUNI
54. HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL MENGKONSUMSI TABLET FE DENGAN KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS
55. FAKTOR FAKTOR RESIKO TERJADINYA HIPERTENSI DI TINJAU DARI GENETIK DAN KARAKTERISTIK DI PUSKESMAS
56. GAMBARAN KETERATURAN IBU HAMIL MELAKUKAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN DITINJAU DARI PARITAS DI PUSKESMAS
57. HUBUNGAN ANTARA UMUR DAN MASA KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP
58. HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
59. HUBUNGAN ANTENATAL CARE DAN INFEKSI PARASIT MALARIA DENGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL
60. HUBUNGAN STATUS GIZI TERHADAP KEJADIAN ARTHRITIS REUMATOID PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
61. HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS
62. HUBUNGAN KEBIASAAN MAKAN ( FOOD HABIT ) DENGAN KEJADIAN GIZI BURUK PADA BALITA DI WILAYAH KABUPATEN
63. GAMBARAN KEJADIAN TB PARU PADA ANAK DITINJAU DARI PEMBERIAN IMUNISASI BCG DI PUSKESMAS PASAR IKAN
64. HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN POLA PEMBERIAN MAKANAN BAYI UMUR 0-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
65. HUBUNGAN UMUR DENGAN KEJADIAN KEJANG DEMAM PADA BALITA OBSERVASI FEBRIS DI RUANG RAWAT INAP
66. HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN RETENSIO PLASENTA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
67. HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KELINCAHAN GERAK PADA ANAK KELAS LIMA SEKOLAH DASAR NEGERI
68. GAMBARAN UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN PENYAKIT HEPATITIS B DITINJAU DARI TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA PASIEN DI RUANG RAWAT INAP
69. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG POLA MENU SEIMBANG DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA USIA 1-3 TAHUN
70. HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PERAWATAN ISPA DI RUMAH PADA BALITA WILAYAH PUSKESMAS
71. HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG WEWENANG BIDANDENGAN PELAKSANAAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN OLEH BIDAN PRAKTEK SWASTA
72. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN TENTANG PERAWATAN DIABETES MELLITUS DENGAN KEJADIAN ULKUS DIABETIK
73. HUBUNGAN RIWAYAT HIPERTENSI DENGAN PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA PASIEN DI POLIKLINIK JANTUNG
74. GAMBARAN PELAKSANAAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PADA ANAK BALITA YANG KEKURANGAN ENERGI PROTEIN DI WILAYAH PUSKESMAS
75. HUBUNGAN KEJANG EPILEPTIK DENGAN HASIL PEMERIKSAAN EEG PADA PASIEN YANG BEROBAT DI RUANG RAWAT INAP RSJKO
76. BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
77. HUBUNGAN PENGETAHUAN KELUARGA DENGAN TINDAKAN PEMBERIAN OBAT TETES MATA PADA PASIEN POST OPERASI KATARAK DI POLI MATA
78. HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS
79. GAMBARAN FAKTOR RESIKO TERJADINYA SKIZOFRENIA DI RUANG IPC RUMAH SAKIT JIWA DAN KETERGANTUNGAN OBAT
80. HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PELAKSANAAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI PUSKESMAS PERAWATAN
81. GAMBARAN PENGETAHUAN PASIEN TENTANG KEKAMBUHAN MALARIA DITINJAU DARI PENDIDIKAN KESEHATAN YANG DILAKUKAN PERAWAT DIRUANG MELATI
82. HUBUNGAN FAKTOR UMUR PRODUKTIF DAN NON PRODUKTIF DENGAN JUMLAH KASUS TB BTA POSITIF DIANTARA SUSPEK TB YANG DIPERKSA LAB DAHAKNYA YANG TERCATAT BEROBAT DI PUSKESMAS
83. PERBEDAAN ANGKA KONVERSI DAHAK BAKTERI TAHAN ASAM AKHIR MASA INTENSIF ANTARA YANG PEMERIKSAAN AWALNYA OLEH DOKTER DAN YANG BUKAN OLEH DOKTER PADA PENDERITA TUBERCULOSIS DI PUSKESMAS
84. GAMBARAN KARAKTERISTIK PASIEN PENDERITA STROKE YANG DIRAWAT DIRUANG UNIT STROKE
85. GAMBARAN SIKAP DAN MOTIVASI PERAWAT DALAM MENGATASI KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI ELEKTIF DI RUANG
86. PREVALENSI DISTRIBUSI MENURUT USIA PADA PASIEN TB YANG DIOBATI DI PUSKESMAS
87. GAMBARAN KETERATURAN MELAKSANAKAN PENGOBATAN PADA BALITA DENGAN TB PARU DI POLI ANAK
88. BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRIMIGRAVIDA YANG MELAKUKAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC)
89. HUBUNGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI PIL KB DENGAN HIPERTENSI
90. GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PADA ANAK USIA 6 – 12 TAHUN YANG DI RAWAT DIRUMAH SAKIT DI RUANG MELATI ANAK
91. FAKTOR-FAKTOR RESIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MIOMA UTERI DI RSUD
92. HUBUNGAN FAKTOR UMUR DAN PARITAS DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI DI DESA PAJAR BULAN
93. HUBUNGAN BEBERAPA FAKTOR REMAJA PUTRI DENGAN PERAWATAN MENSTRUASI DI MTs
94. HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN PELAKSANAAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RSJKO
95. GAMBARAN KEKAMBUHAN PENYAKIT ASMA BRONKHIAL DITINJAU DARI LAMA SERANGAN DAN WAKTU SERANGAN
96. GAMBARAN FAKTOR FAKTOR KONDISI RUMAH TEMPAT TINGGAL PENDERITA TUBERCULOSIS DITINJAU DARI KEPADATAN PENGHUNI, VENTILASI, DAN PENCAHAYAAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
97. GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PENCEGAHAN DAN PERAWATAN ANAK DENGAN GASTROENTERITIS DI RUANG RAWAT INAP
98. GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG DISMENOREA PADA SISWI SLTP N 2
99. GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN KELUARGA DALAM MENGHADAPI ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI SERANGAN STROKE DI RUANG STROKE
100. GAMBARAN TINGKAT KEMANDIRIAN LANJUT USIA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN AKTIVITAS SEHARI-HARI(BARTHEL INDEKS)DITINJAU DARI JENIS KELAMIN DI BALAI PELAYANAN DAN PENYANTUNAN LANSIA
101. HUBUNGAN PEMBERIAN KONSELING KB DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI HORMONAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
102. GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG HUBUNGAN SEKSUAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
103. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POST PARTUM DI RUANG RAWAT INAP C I KEBIDANAN
104. ANTARA BERAT BADAN DAN KADAR UREUM DARAH DENGAN FREKUENSI TINDAKAN HEMODIALISA PADA PASIEN GAGAL GINJAL DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
105. GAMBARAN TINGKAT KEMANDIRIAN LANJUT USIA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN AKTIVITAS SEHARI-HARI DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA
106. HUBUNGAN UMUR DENGAN PENYAKIT PNEUMONIA DI PUSKESMAS
107. HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN PENCEGAHAN SEKUNDER PENULARAN PENYAKIT TB PARU DI PUSKESMAS
108. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KASUS SKIZOFRENIA PADA PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA DAN KETERGANTUNGAN OBAT
109. HUBUNGAN USIA MENIKAH, TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
110. HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN MEKANISME KOPING PADA PASIEN GAGAL GINJAL YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI UNIT HEMODIALISA
111. ASUHAN KEBIDANAN PADA BALITA An. ” ’’ DENGAN DIARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
112. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIFITAS PENGGUNAAN KARTU MENUJU SEHAT (KMS) OLEH LANSIA DI WILAYAH PUSKESMAS
113. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSALINAN PREMATURITAS DI RUANG MAWAR
114. GAMBARAN UPAYA TEKNIK ASEPTIK PERAWAT DITINJAU DARI MOTIVASI PERAWAT DALAM PERAWATAN LUKA OPERASI DI RUANG SERUNI
115. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SISWI TENTANG MENSTRUASI DENGAN UPAYA PENANGANAN DISMENORE DI PONDOK PESANTREN AL-QUR’AN HARSALLAKUM
116. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN AMBULASI DINI PADA PASIEN PASCA OPERASI FRAKTUR EKSTREMITAS BAWAH DI RUANG SERUNI
117. HUBUNGAN PENDIDIKAN, PENGETAHUAN DAN PEKERJAAN IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS
118. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSALINAN PREMATURITAS DI RUANG MAWAR
119. HUBUNGAN SIKAP MAWAS DIRI PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN PERAWATAN PASIEN HEPATITIS B DI RUANG RAWAT INAP KEMUNING
120. GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN DALAM PELAKSANAAN INISIASI MENYUSUI DINI DI RSUD
121. HUBUNGAN UMUR DENGAN DERAJAT DEHIDRASI DENGAN PADA BAYI PENDERITA DIARE DI RUANG RAWAT INAP
122. HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN LETAK SUNGSANG DI RSUD
123. HUBUNGAN PERSEPSI TENTANG SEKS DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA DI SMA PLUS NEGERI
124. GAMBARAN ASMA BRONKIALE DITINJAU DARI RIWAYAT ISPA PADA PASIEN DI RUANG MELATI
125. GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN DALAM MENGHADAPI OPERASI ( PEMBEDAHAN ) SEKSIO SESAREA DITINJAU DARI UMUR DAN PENDIDIKAN DI RUANG MAWAR
126. FAKTOR-FAKTOR FAKTOR MOTIVASI INSTRINSIK IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ( MP – ASI )
127. GAMBARAN KARAKTERISTIK KEJADIAN PREEKLAMPSIA DAN EKLAMPSIA PADA IBU BERSALIN DI RSUD
128. HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN TINDAKAN PERAWATAN KELUARGA TERHADAP PASIEN PERILAKU KEKERASAN PADA RUANG IPC DI RSJKO
129. PERBEDAAN KADAR GULA DARAH PASIEN DIABETES MELLITUS YANG TIDAK MENGALAMI ULKUS DIABETIKUM DENGAN PASIEN YANG MENGALAMI ULKUS DIABETIKUM
130. HUBUNGAN USIA DAN JENIS KELAMIN DENGAN PENYAKIT GAGAL JANTUNG PADA PASIEN DI POLIKLINIK JANTUNG
131. PENGARUH POLA MAKAN ANAK REMAJA DENGAN KEJADIAN OBESITAS DI SMA MUHAMMADIYAH
132. HUBUNGAN USIA, LAMA KERJA DAN SISTEM PENGHARGAAN DENGAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA
133. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU POST SECTIO CAESAREA TERHADAP PELAKSANAAN MOBILISASI DI RUANG C1 KEBIDANAN
134. HUBUNGAN STRESS KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP MELATI RSUD
135. GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN TB PARU PADA BALITA DI POLIKLINIK ANAK
136. HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PARITAS DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PRAKTEAL PADA NEONATUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
137. HUBUNGAN PENDIDIKAN, PENGETAHUAN DAN PEKERJAAN IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS
138. HUBUNGAN JENIS PERSALINAN DENGAN LAMANYA HARI PERAWATAN IBU POSTPARTUM DI RUANG MAWAR
139. GAMBARAN UPAYA PROTEKSI DIRI PERAWAT TERHADAP PENYAKIT MENULAR DITINJAU DARI PENGETAHUAN DAN MASA KERJA PERAWAT DI INSTALASI GAWAT DARURAT
140. GAMBARAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
141. UPAYA PENCEGAHAN INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK) DITINJAU DARI PROSEDUR PEMASANGAN KATETER OLEH PERAWAT DI IGD
142. GAMBARAN KETERATURAN IBU HAMIL MELAKUKAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN DITINJAU DARI PARITAS DI PUSKESMAS
143. GAMBARAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI IBU HAMIL DALAM ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS
144. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA PRE-EKLAMSIA PADA IBU HAMILDI RSUD
145. GAMBARAN STATUS GIZI DITINJAU DARI POLA MAKAN LANJUT USIA DI BALAI PELAYANAN DAN PENYANTUNAN LANJUT USIA
146. HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A DOSIS TINGGI PADA BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS
147. GAMBARAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRA SEKOLAH DITINJAU DARI KARAKTERISTIK IBU DI TK SINT CAROLUS
148. GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN TIDUR PADA LANSIA DI BALAI PELAYANAN DAN PENYANTUNAN SOSIAL
149. GAMBARAN KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP PELAKSANAAN KEWASPADAAN UNIVERSAL OLEH PERAWAT DI RUANG SERUNI RSUD Dr. M. YUNUS BENGKULU TAHUN 2008
150. HUBUNGAN PELAKSANAAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK OLEH PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT
151. HUBUNGAN KONDISI LINGKUNGAN DAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
152. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG SEKS BEBAS DI SMA PALLAWA
153. HUBUNGAN STREES DENGAN KEJADIAN GASTRITIS DI PUSKESMAS
154. GAMBARAN POLA MAKAN DAN PEKERJAAN KLIEN PENYAKIT GASTRITIS DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM
155. HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU TENTANG PENCEGAHAN MALARIA DENGAN KEJADIAN MALARIA PADA PASIEN DI PUSKESMAS
156. HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN KEJADIAN PENYAKIT HIPERTENSI PADA LANSIA DI PANTI TRESNA WERDHA
157. HUBUNGAN PEROKOK DENGAN KEJADIAN TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
158. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN TENTANG CARA PENCEGAHAN MALARIA DENGAN JUMLAH KEJADIAN MALARIA DI RUANG VIP
159. GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR PENCETUS PENYAKIT ASMADI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
160. HUBUNGAN OBESITAS DAN KETURUNAN DENGAN KEJADIAN DIABETES MELITUS PADA PASIEN DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM
161. HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN MP – ASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
162. HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN PENDOKUMENTASIAN PROSES KEPERAWATAN
163. HUBUNGAN PERILAKU CUCI TANGAN IBU PAKAI SABUN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA 0-24 BULAN DI PUSKESMAS
164. GAMBARAN STATUS KESEHATAN LANSIA DITINJAU DARI USIA DAN JENIS KELAMIN DI PUSKESMAS
165. GAMBARAN STATUS KESEHATAN LANSIA DITINJAU DARI USIA, JENIS KELAMIN DAN PEKERJAAN DI PUSKESMAS
166. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MIOMA UTERI DI RSUD
167. HUBUNGAN FAKTOR UMUR DENGAN KEJADIAN ASTHMA BRONCHIALE PADA PASIEN PENGUNJUNG RSUD
168. HUBUNGAN PERAN PERAWAT DENGAN STRESS HOSPITALISASI DI RUANG KEPERAWATAN ANAK RSUD
169. GAMBARAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN IBU DALAM MERAWAT TALI PUSAT DI WILAYAH PUSKESMAS
170. HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PELAKSANAAN PERAWATAN TALI PUSAT PADA BAYI UMUR 0-7 HARI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
171. HUBUNGAN UPAYA PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN PENYAKIT SCABIES PADA NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS II A
172. HUBUNGAN HIPERTENSI DENGAN STROKE PADA PASIEN USIA PRODUKTIF DI RUANG RAWAT INAP
173. HUBUNGAN OBESITAS DAN KETURUNAN DENGAN KEJADIAN DIABETES MELITUS PADA PASIEN DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RSUD
174. HUBUNGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA DI RUANG VK C1 KEBIDANAN
175. HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ISPA DAN STATUS GIZI BALITA DENGAN KEJADIAN ISPA PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
176. HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN ABORTUS RSUD
177. HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN RUMAH TEMPAT TINGGAL DENGAN KEJADIAN TUBERCULOSIS
178. GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS
179. ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. S DENGAN POST OPERASI KATARAK SENILISDI RUANG SERUNI
180. PENGETAHUAN KELUARGA DALAM PERAWATAN PENYAKIT STROKE DI RUANG STROKE RSUD
181. HUBUNGAN LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL DAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
182. HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN TINGGINYA ANGKA KEJADIAN KEJANG DEMAM PADA ANAK DI RUANGAN MELATI
183. ASUHAN KEBIDANAN PADA BALITA An. ” ’’ DENGAN DIARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
184. AMBARAN KEJADIAN ANEMIA PADA PENDERITA PENYAKIT MALARIA DI RUANG MELATI
185. GAMBARAN UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN PENYAKIT TUBERCULOSIS PARU OLEH KELUARGA PENDERITA DI TINJAU DARI PENDIDIKAN KESEHATAN YANG DIBERIKAN OLEH PERAWAT DI RUANG KEMUNING
186. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DAN LAMA PEMBERIAN ASI TERHADAP KEJADIAN PNEUMONIA
187. HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI SEKSIO SESAREA DI RUANG MAWAR
188. GAMBARAN KEJADIAN KATARAK DITINJAU DARI UMUR DAN JENIS KELAMIN PASIEN DI RUANG REKAM MEDIK RSUD
189. HUBUNGAN TINGKAT HIPERTENSI DENGAN KEJADIAN DEKOMPENSASI CORDIS PADA PASIEN DI RUANG MELATI
190. HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN KELENGKAPAN PEMBERIAN IMUNISASI PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
N. KUMPULAN JUDUL SKRIPSI – KARYA TULIS ILMIAH KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
1. HUBUNGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA DI RUANG VK C1 KEBIDANAN
2. HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PASIEN DENGAN FALSE EMERGENCY DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT
3. PREVALENSI KEJADIAN AMENORE PADA PEMAKAIAN KONTRASEPSI HORMONAL AKSEPTOR KB USIA 20-35 TAHUNDAN USIA LEBIH DARI 35 TAHUN YANG TERDAFTAR DI PUSKESMAS
4. HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
5. HUBUNGAN UMUR DENGAN DERAJAT DEHIDRASI PADA BAYI PENDERITA DIARE DI RUANG RAWAT INAP
6. HUBUNGAN TINGKAT HIPERTENSI DENGAN KEJADIAN DEKOMPENSASI CORDIS PADA PASIEN DI RUANG
7. HUBUNGAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP DAMPAK HOSPITALISASI ANAK PADA ORANG TUA DI RUANG ANAK
8. HUBUNGAN HIPERKOLESTEROLEMIA DENGAN PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA PASIEN DI RUANGAN ICCU
9. GAMBARAN UPAYA TEKNIK ASEPTIK PERAWAT DITINJAU DARI KARAKTERISTIK PERAWAT DALAM PERAWATAN LUKA POST OPERASI DI RUANG SERUNI
10. HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS
11. GAMBARAN PENGETAHUAN DITINJAU DARI PENDIDIKAN PASIEN ASMA DI POLI KLINIK PARU
12. HUBUNGAN EFEK SAMPING OBAT ANTI TUBERKULOSIS DENGAN MOTIVASI PASIEN TB PARU
13. HUBUNGAN SCAR TUBERKULOSIS (TB) DENGAN TERSANGKA TUBERKULOSIS (TB) PADA BALITA DI TAMAN KANAK-KANAK
14. PREVALENSI KEJADIAN AMENORE PADA PEMAKAIAN KONTRASEPSI HORMONAL AKSEPTOR KB USIA 20-35 TAHUNDAN USIA LEBIH DARI 35 TAHUN YANG TERDAFTAR DI PUSKESMAS
15. HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ISPA DAN STATUS GIZI BALITA DENGAN KEJADIAN ISPA PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
16. PERBEDAAN DISTRIBUSI FREKUENSI UMUR PASIEN MALARIA YANG BEROBAT DI PUSKESMAS GUNUNG AYU DAN YANG RAWAT INAP DI RSUD
17. HUBUNGAN HIPERTENSI DENGAN TERJADINYA DEMENSIA SENILIS PADA LANJUT USIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA
18. HUBUNGAN USIA DENGAN KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI POLIKLINIK JANTUNG
19. PENGARUH PENGETAHUAN IBU TENTANG MALARIA TERHADAP SIKAP PENCEGAHAN PENYAKIT MALARIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
20. HUBUNGAN KETAATAN DIIT DAN OLAHRAGA DENGAN KESTABILAN GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS YANG BEROBAT DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM
21. HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN HYPEREMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL DI RUANG MAWAR
22. ANALISIS PERBEDAAN STATUS GIZI ANTARA ANAK TERBELAKANG DI SEKOLAH DASAR LUAR BIASA NEGERI (SDLBN) DENGAN ANAK NORMAL DI SEKOLAH DASAR NEGERI 45 (SDN 45)
23. HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN UPAYA PENCEGAHAN DENGAN TINGKAT KEKAMBUHAN PENYAKIT ASMA BRONKIALE DI POLI PARU
24. HUBUNGAN JARAK KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH (BBLR) DI BANGSAL ANAK DAN KEBIDANAN
25. HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN TERHADAP STATUS IMUNISASI TETANUS TOKSOID IBU HAMIL
26. HUBUNGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA DI RUANG VK C1 KEBIDANAN
27. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN TENTANG PERAWATAN DIABETES MELLITUS DENGAN KEJADIAN ULKUS DIABETIK
28. GAMBARAN TINGKAT PENDIDIKAN, USIA DAN PEKERJAAN IBU YANG MELAKUKAN PERAWATAN TALI PUSAT DI RUMAH PADA KELURAHAN
29. ASUHAN KEBIDANAN PADA BALITA An. “ “ DENGAN DIARE
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
30. GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA DALAM PERAWATAN ULKUS DIABETIKUM DI RUANG SERUNI
31. HUBUNGAN KEJANG EPILEPTIK DENGAN HASIL PEMERIKSAAN EEG PADA PASIEN YANG BEROBAT DI RUANG RAWAT INAP RSJKO
32. HUBUNGAN USIA IBU DENGAN KEJADIAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH (BBLR) DI BANGSAL
33. HUBUNGAN OBESITAS DAN KETURUNAN DENGAN KEJADIAN DIABETES MELITUS PADA PASIEN DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM
34. HUBUNGAN PRE EKLAMPSIA DENGAN KEJADIAN EDEMA DI RUANG MAWAR RSUD
35. HUBUNGAN KETAATAN DIIT DAN OLAHRAGA DENGAN KESTABILAN GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS YANG BEROBAT DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM
36. HUBUNGAN USIA KEHAMILAN DAN KOMPLIKASI KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI RUANG PERINATOLOGI RSUD
37. GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PENCEGAHAN DAN PERAWATAN ANAK DENGAN GASTROENTERITIS DI RUANG RAWAT INAP
38. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN BALITA DI POSYANDU DUSUN PADANG WILAYAH PUSKESMAS
39. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA
40. GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG DISMENOREA PADA SISWI SLTP N 2
41. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) OLEH IBU PRIMIGRAVIDA DI WILAYAH PUSKESMAS
42. HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DENGAN KEJADIAN IKTERUS NEONATORUM PADA BAYI YANG DIRAWAT DI RUANG KEBIDANAN
43. HUBUNGAN OBESITAS DENGAN KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI POLI JANTUNG
44. HUBUNGAN ANTENATAL CARE DAN INFEKSI PARASIT MALARIA DENGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
45. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN TENTANG CARA PENCEGAHAN MALARIA DENGAN JUMLAH KEJADIAN MALARIA DI WILAYAH KERJA
46. HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS
47. HUBUNGAN JENIS PERSALINAN DENGAN LAMANYA HARI PERAWATAN IBU POSTPARTUM
48. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
49. HUBUNGAN KARAKTERISTIK PENDERITA STROKE DENGAN KETAHANAN HIDUPNYA DI RUANG UNIT STROKE RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
50. HUBUNGAN PARITAS IBU DENGAN KEJADIAN ABORTUS DI RUANGAN C1 (KEBIDANAN)
51. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN AKSEPTOR KB MEMILIH ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM
52. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA PRE-EKLAMSIA PADA IBU HAMIL
53. HUBUNGAN USIA DENGAN KEJADIAN BENIGNA PROSTAT HIPERPLASIA (BPH) DI RUANG SERUNI
54. HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL MENGKONSUMSI TABLET FE DENGAN KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS
55. FAKTOR FAKTOR RESIKO TERJADINYA HIPERTENSI DI TINJAU DARI GENETIK DAN KARAKTERISTIK DI PUSKESMAS
56. GAMBARAN KETERATURAN IBU HAMIL MELAKUKAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN DITINJAU DARI PARITAS DI PUSKESMAS
57. HUBUNGAN ANTARA UMUR DAN MASA KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP
58. HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
59. HUBUNGAN ANTENATAL CARE DAN INFEKSI PARASIT MALARIA DENGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL
60. HUBUNGAN STATUS GIZI TERHADAP KEJADIAN ARTHRITIS REUMATOID PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
61. HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS
62. HUBUNGAN KEBIASAAN MAKAN ( FOOD HABIT ) DENGAN KEJADIAN GIZI BURUK PADA BALITA DI WILAYAH KABUPATEN
63. GAMBARAN KEJADIAN TB PARU PADA ANAK DITINJAU DARI PEMBERIAN IMUNISASI BCG DI PUSKESMAS PASAR IKAN
64. HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN POLA PEMBERIAN MAKANAN BAYI UMUR 0-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
65. HUBUNGAN UMUR DENGAN KEJADIAN KEJANG DEMAM PADA BALITA OBSERVASI FEBRIS DI RUANG RAWAT INAP
66. HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN RETENSIO PLASENTA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
67. HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KELINCAHAN GERAK PADA ANAK KELAS LIMA SEKOLAH DASAR NEGERI
68. GAMBARAN UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN PENYAKIT HEPATITIS B DITINJAU DARI TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA PASIEN DI RUANG RAWAT INAP
69. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG POLA MENU SEIMBANG DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA USIA 1-3 TAHUN
70. HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PERAWATAN ISPA DI RUMAH PADA BALITA WILAYAH PUSKESMAS
71. HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG WEWENANG BIDANDENGAN PELAKSANAAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN OLEH BIDAN PRAKTEK SWASTA
72. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN TENTANG PERAWATAN DIABETES MELLITUS DENGAN KEJADIAN ULKUS DIABETIK
73. HUBUNGAN RIWAYAT HIPERTENSI DENGAN PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA PASIEN DI POLIKLINIK JANTUNG
74. GAMBARAN PELAKSANAAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PADA ANAK BALITA YANG KEKURANGAN ENERGI PROTEIN DI WILAYAH PUSKESMAS
75. HUBUNGAN KEJANG EPILEPTIK DENGAN HASIL PEMERIKSAAN EEG PADA PASIEN YANG BEROBAT DI RUANG RAWAT INAP RSJKO
76. BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
77. HUBUNGAN PENGETAHUAN KELUARGA DENGAN TINDAKAN PEMBERIAN OBAT TETES MATA PADA PASIEN POST OPERASI KATARAK DI POLI MATA
78. HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS
79. GAMBARAN FAKTOR RESIKO TERJADINYA SKIZOFRENIA DI RUANG IPC RUMAH SAKIT JIWA DAN KETERGANTUNGAN OBAT
80. HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PELAKSANAAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI PUSKESMAS PERAWATAN
81. GAMBARAN PENGETAHUAN PASIEN TENTANG KEKAMBUHAN MALARIA DITINJAU DARI PENDIDIKAN KESEHATAN YANG DILAKUKAN PERAWAT DIRUANG MELATI
82. HUBUNGAN FAKTOR UMUR PRODUKTIF DAN NON PRODUKTIF DENGAN JUMLAH KASUS TB BTA POSITIF DIANTARA SUSPEK TB YANG DIPERKSA LAB DAHAKNYA YANG TERCATAT BEROBAT DI PUSKESMAS
83. PERBEDAAN ANGKA KONVERSI DAHAK BAKTERI TAHAN ASAM AKHIR MASA INTENSIF ANTARA YANG PEMERIKSAAN AWALNYA OLEH DOKTER DAN YANG BUKAN OLEH DOKTER PADA PENDERITA TUBERCULOSIS DI PUSKESMAS
84. GAMBARAN KARAKTERISTIK PASIEN PENDERITA STROKE YANG DIRAWAT DIRUANG UNIT STROKE
85. GAMBARAN SIKAP DAN MOTIVASI PERAWAT DALAM MENGATASI KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI ELEKTIF DI RUANG
86. PREVALENSI DISTRIBUSI MENURUT USIA PADA PASIEN TB YANG DIOBATI DI PUSKESMAS
87. GAMBARAN KETERATURAN MELAKSANAKAN PENGOBATAN PADA BALITA DENGAN TB PARU DI POLI ANAK
88. BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRIMIGRAVIDA YANG MELAKUKAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC)
89. HUBUNGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI PIL KB DENGAN HIPERTENSI
90. GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PADA ANAK USIA 6 – 12 TAHUN YANG DI RAWAT DIRUMAH SAKIT DI RUANG MELATI ANAK
91. FAKTOR-FAKTOR RESIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MIOMA UTERI DI RSUD
92. HUBUNGAN FAKTOR UMUR DAN PARITAS DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI DI DESA PAJAR BULAN
93. HUBUNGAN BEBERAPA FAKTOR REMAJA PUTRI DENGAN PERAWATAN MENSTRUASI DI MTs
94. HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DENGAN PELAKSANAAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RSJKO
95. GAMBARAN KEKAMBUHAN PENYAKIT ASMA BRONKHIAL DITINJAU DARI LAMA SERANGAN DAN WAKTU SERANGAN
96. GAMBARAN FAKTOR FAKTOR KONDISI RUMAH TEMPAT TINGGAL PENDERITA TUBERCULOSIS DITINJAU DARI KEPADATAN PENGHUNI, VENTILASI, DAN PENCAHAYAAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
97. GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PENCEGAHAN DAN PERAWATAN ANAK DENGAN GASTROENTERITIS DI RUANG RAWAT INAP
98. GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG DISMENOREA PADA SISWI SLTP N 2
99. GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN KELUARGA DALAM MENGHADAPI ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI SERANGAN STROKE DI RUANG STROKE
100. GAMBARAN TINGKAT KEMANDIRIAN LANJUT USIA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN AKTIVITAS SEHARI-HARI(BARTHEL INDEKS)DITINJAU DARI JENIS KELAMIN DI BALAI PELAYANAN DAN PENYANTUNAN LANSIA
101. HUBUNGAN PEMBERIAN KONSELING KB DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI HORMONAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
102. GAMBARAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG HUBUNGAN SEKSUAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
103. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POST PARTUM DI RUANG RAWAT INAP C I KEBIDANAN
104. ANTARA BERAT BADAN DAN KADAR UREUM DARAH DENGAN FREKUENSI TINDAKAN HEMODIALISA PADA PASIEN GAGAL GINJAL DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
105. GAMBARAN TINGKAT KEMANDIRIAN LANJUT USIA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN AKTIVITAS SEHARI-HARI DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA
106. HUBUNGAN UMUR DENGAN PENYAKIT PNEUMONIA DI PUSKESMAS
107. HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN PENCEGAHAN SEKUNDER PENULARAN PENYAKIT TB PARU DI PUSKESMAS
108. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KASUS SKIZOFRENIA PADA PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA DAN KETERGANTUNGAN OBAT
109. HUBUNGAN USIA MENIKAH, TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
110. HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN MEKANISME KOPING PADA PASIEN GAGAL GINJAL YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI UNIT HEMODIALISA
111. ASUHAN KEBIDANAN PADA BALITA An. ” ’’ DENGAN DIARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
112. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIFITAS PENGGUNAAN KARTU MENUJU SEHAT (KMS) OLEH LANSIA DI WILAYAH PUSKESMAS
113. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSALINAN PREMATURITAS DI RUANG MAWAR
114. GAMBARAN UPAYA TEKNIK ASEPTIK PERAWAT DITINJAU DARI MOTIVASI PERAWAT DALAM PERAWATAN LUKA OPERASI DI RUANG SERUNI
115. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SISWI TENTANG MENSTRUASI DENGAN UPAYA PENANGANAN DISMENORE DI PONDOK PESANTREN AL-QUR’AN HARSALLAKUM
116. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN AMBULASI DINI PADA PASIEN PASCA OPERASI FRAKTUR EKSTREMITAS BAWAH DI RUANG SERUNI
117. HUBUNGAN PENDIDIKAN, PENGETAHUAN DAN PEKERJAAN IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS
118. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSALINAN PREMATURITAS DI RUANG MAWAR
119. HUBUNGAN SIKAP MAWAS DIRI PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN PERAWATAN PASIEN HEPATITIS B DI RUANG RAWAT INAP KEMUNING
120. GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN DALAM PELAKSANAAN INISIASI MENYUSUI DINI DI RSUD
121. HUBUNGAN UMUR DENGAN DERAJAT DEHIDRASI DENGAN PADA BAYI PENDERITA DIARE DI RUANG RAWAT INAP
122. HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN LETAK SUNGSANG DI RSUD
123. HUBUNGAN PERSEPSI TENTANG SEKS DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA DI SMA PLUS NEGERI
124. GAMBARAN ASMA BRONKIALE DITINJAU DARI RIWAYAT ISPA PADA PASIEN DI RUANG MELATI
125. GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN DALAM MENGHADAPI OPERASI ( PEMBEDAHAN ) SEKSIO SESAREA DITINJAU DARI UMUR DAN PENDIDIKAN DI RUANG MAWAR
126. FAKTOR-FAKTOR FAKTOR MOTIVASI INSTRINSIK IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ( MP – ASI )
127. GAMBARAN KARAKTERISTIK KEJADIAN PREEKLAMPSIA DAN EKLAMPSIA PADA IBU BERSALIN DI RSUD
128. HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN TINDAKAN PERAWATAN KELUARGA TERHADAP PASIEN PERILAKU KEKERASAN PADA RUANG IPC DI RSJKO
129. PERBEDAAN KADAR GULA DARAH PASIEN DIABETES MELLITUS YANG TIDAK MENGALAMI ULKUS DIABETIKUM DENGAN PASIEN YANG MENGALAMI ULKUS DIABETIKUM
130. HUBUNGAN USIA DAN JENIS KELAMIN DENGAN PENYAKIT GAGAL JANTUNG PADA PASIEN DI POLIKLINIK JANTUNG
131. PENGARUH POLA MAKAN ANAK REMAJA DENGAN KEJADIAN OBESITAS DI SMA MUHAMMADIYAH
132. HUBUNGAN USIA, LAMA KERJA DAN SISTEM PENGHARGAAN DENGAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA
133. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU POST SECTIO CAESAREA TERHADAP PELAKSANAAN MOBILISASI DI RUANG C1 KEBIDANAN
134. HUBUNGAN STRESS KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP MELATI RSUD
135. GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN TB PARU PADA BALITA DI POLIKLINIK ANAK
136. HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PARITAS DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PRAKTEAL PADA NEONATUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
137. HUBUNGAN PENDIDIKAN, PENGETAHUAN DAN PEKERJAAN IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS
138. HUBUNGAN JENIS PERSALINAN DENGAN LAMANYA HARI PERAWATAN IBU POSTPARTUM DI RUANG MAWAR
139. GAMBARAN UPAYA PROTEKSI DIRI PERAWAT TERHADAP PENYAKIT MENULAR DITINJAU DARI PENGETAHUAN DAN MASA KERJA PERAWAT DI INSTALASI GAWAT DARURAT
140. GAMBARAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
141. UPAYA PENCEGAHAN INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK) DITINJAU DARI PROSEDUR PEMASANGAN KATETER OLEH PERAWAT DI IGD
142. GAMBARAN KETERATURAN IBU HAMIL MELAKUKAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN DITINJAU DARI PARITAS DI PUSKESMAS
143. GAMBARAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI IBU HAMIL DALAM ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS
144. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA PRE-EKLAMSIA PADA IBU HAMILDI RSUD
145. GAMBARAN STATUS GIZI DITINJAU DARI POLA MAKAN LANJUT USIA DI BALAI PELAYANAN DAN PENYANTUNAN LANJUT USIA
146. HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A DOSIS TINGGI PADA BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS
147. GAMBARAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRA SEKOLAH DITINJAU DARI KARAKTERISTIK IBU DI TK SINT CAROLUS
148. GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN TIDUR PADA LANSIA DI BALAI PELAYANAN DAN PENYANTUNAN SOSIAL
149. GAMBARAN KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP PELAKSANAAN KEWASPADAAN UNIVERSAL OLEH PERAWAT DI RUANG SERUNI RSUD Dr. M. YUNUS BENGKULU TAHUN 2008
150. HUBUNGAN PELAKSANAAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK OLEH PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT
151. HUBUNGAN KONDISI LINGKUNGAN DAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
152. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG SEKS BEBAS DI SMA PALLAWA
153. HUBUNGAN STREES DENGAN KEJADIAN GASTRITIS DI PUSKESMAS
154. GAMBARAN POLA MAKAN DAN PEKERJAAN KLIEN PENYAKIT GASTRITIS DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM
155. HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU TENTANG PENCEGAHAN MALARIA DENGAN KEJADIAN MALARIA PADA PASIEN DI PUSKESMAS
156. HUBUNGAN ANTARA STRES DENGAN KEJADIAN PENYAKIT HIPERTENSI PADA LANSIA DI PANTI TRESNA WERDHA
157. HUBUNGAN PEROKOK DENGAN KEJADIAN TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
158. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN TENTANG CARA PENCEGAHAN MALARIA DENGAN JUMLAH KEJADIAN MALARIA DI RUANG VIP
159. GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR PENCETUS PENYAKIT ASMADI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
160. HUBUNGAN OBESITAS DAN KETURUNAN DENGAN KEJADIAN DIABETES MELITUS PADA PASIEN DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM
161. HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN MP – ASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
162. HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN PENDOKUMENTASIAN PROSES KEPERAWATAN
163. HUBUNGAN PERILAKU CUCI TANGAN IBU PAKAI SABUN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA 0-24 BULAN DI PUSKESMAS
164. GAMBARAN STATUS KESEHATAN LANSIA DITINJAU DARI USIA DAN JENIS KELAMIN DI PUSKESMAS
165. GAMBARAN STATUS KESEHATAN LANSIA DITINJAU DARI USIA, JENIS KELAMIN DAN PEKERJAAN DI PUSKESMAS
166. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MIOMA UTERI DI RSUD
167. HUBUNGAN FAKTOR UMUR DENGAN KEJADIAN ASTHMA BRONCHIALE PADA PASIEN PENGUNJUNG RSUD
168. HUBUNGAN PERAN PERAWAT DENGAN STRESS HOSPITALISASI DI RUANG KEPERAWATAN ANAK RSUD
169. GAMBARAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN IBU DALAM MERAWAT TALI PUSAT DI WILAYAH PUSKESMAS
170. HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PELAKSANAAN PERAWATAN TALI PUSAT PADA BAYI UMUR 0-7 HARI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
171. HUBUNGAN UPAYA PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN PENYAKIT SCABIES PADA NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS II A
172. HUBUNGAN HIPERTENSI DENGAN STROKE PADA PASIEN USIA PRODUKTIF DI RUANG RAWAT INAP
173. HUBUNGAN OBESITAS DAN KETURUNAN DENGAN KEJADIAN DIABETES MELITUS PADA PASIEN DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RSUD
174. HUBUNGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA DI RUANG VK C1 KEBIDANAN
175. HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ISPA DAN STATUS GIZI BALITA DENGAN KEJADIAN ISPA PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
176. HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN ABORTUS RSUD
177. HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN RUMAH TEMPAT TINGGAL DENGAN KEJADIAN TUBERCULOSIS
178. GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS
179. ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. S DENGAN POST OPERASI KATARAK SENILISDI RUANG SERUNI
180. PENGETAHUAN KELUARGA DALAM PERAWATAN PENYAKIT STROKE DI RUANG STROKE RSUD
181. HUBUNGAN LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL DAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
182. HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN TINGGINYA ANGKA KEJADIAN KEJANG DEMAM PADA ANAK DI RUANGAN MELATI
183. ASUHAN KEBIDANAN PADA BALITA An. ” ’’ DENGAN DIARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
184. AMBARAN KEJADIAN ANEMIA PADA PENDERITA PENYAKIT MALARIA DI RUANG MELATI
185. GAMBARAN UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN PENYAKIT TUBERCULOSIS PARU OLEH KELUARGA PENDERITA DI TINJAU DARI PENDIDIKAN KESEHATAN YANG DIBERIKAN OLEH PERAWAT DI RUANG KEMUNING
186. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DAN LAMA PEMBERIAN ASI TERHADAP KEJADIAN PNEUMONIA
187. HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI SEKSIO SESAREA DI RUANG MAWAR
188. GAMBARAN KEJADIAN KATARAK DITINJAU DARI UMUR DAN JENIS KELAMIN PASIEN DI RUANG REKAM MEDIK RSUD
189. HUBUNGAN TINGKAT HIPERTENSI DENGAN KEJADIAN DEKOMPENSASI CORDIS PADA PASIEN DI RUANG MELATI
190. HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN KELENGKAPAN PEMBERIAN IMUNISASI PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS